Senin, 14 November 2011

KONFIGURASI KABEL JARINGAN

1. Kabel UTP / UTP Cable
------------------------------------------------------------------------------------------


2. Coaxial Cable / Kabel Koaksial
--------------------------------------------------------------------------
3. Kabel Serat Optik / Fiber Optic Cable
----------------------------------------------------------------------------------

4. Crimping Tool / Alat Crimping
------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 20 September 2011

Minggu, 14 Agustus 2011

SEJARAH KOMPUTER


         Sekarang komputer telah menjadi sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Komputer yang kita kenal saat ini memiliki sejarah panjang yang dimulai dari sebuah mesin hitung sederhana. Dan berikut adalah tahapan tahapannya.

1.      Kecepatan tinggi, betuk yang kecil
Komputer bekerja karena ada kerjasama antara hardware dan software. Hardware adalah perangkat keras, mereka itu benda fisik, sedangkan software berada di dalam disk dan mereka mempunyai tugas untuk memerintah komputer apa yang harus dilakukan. Cara untuk melakukan komputasi ini adalah memasukkan input dengan cara mengetik keyboard, input diakomodir oleh CPU (Central Processing Unit) dengan mengikuti perintah software. Selagi dalam proses, CPU menerima data dari RAM(Random Access Memory) atau Hard Drive. RAM modern sangat cepat. Setelah melakukan prosesnya itu, CPU mengeluarkan output di monitor.
            Sekarang, komputer adalah barang biasa, tapi dahulu, komputer hanya imajinasi dari beberapa visioner. Akar dari generasi komputer sangat banyak, jadi sulit untuk menentukan , dimana mulainya.
2.      Calculating by Steam
Pada awal abad 19, perkembangan industri sangat pesat. Saat itu, penghitungan hanya dilakukan oleh orang yang ahli matematika dan mereka yang melakukan ini disebut komputer. Tapi mereka lambat dan sering membuat kesalahan. Karena masalah inilah muncul tokoh terkenal dalam sejarah komputer, dia benama Charles Babbage. Dia pernah bersekolah di cambridge university. Dia menggambarkan rancangannya dan membuat dengan uangnya sendiri, tapi akhirnya pemerintah memberi dana untuk perkembangan mesinnya pada tahun 1823. Pada tahun 1829, dia menghabiskan 50 ribu pounds, tapi hanya mesinnya belum berhasil dibuat dan itu menuai banyak kritikan.
 Pada tahun 1832, akhirnya mesin itu selesai dibuat, tetapi itu hanya sebagian kecil dari rancangan yang dia telah buat dan pemerintah memutuskan untuk tidak memberi dana lagi. Meski kecewa, Babbage malah merencanakan untuk membuat satu buah mesin lagi yang dia sebut dengan analytical engine yang akan menjadi superior dari pendahulunya. Faktanya adalah komponen yang menyusun analytical engine banyak yang sama dengan komponen komputer modern masa kini. Pada perkembangannya, Babbage dibantu oleh seorang wanita yang bernama Eida Augusta, mereka bertemu di pesta makan malam di Inggris, karena kontribusinya Eida dikenal sebagai programmer komputer pertama. Tapi sayangnya, pada akhir masa hidup Charles Babbage mesin ia rencanakan gagal untuk dibuat.
3.      Saving The Census
Pada tahun 1800an, komputer hanyalah sebuah impian, tapi akhirnya impian itupun menjadi kenyataan. Pada saat itu, Amerika menjadi negara yang mempunyai sektor industri yang sangat kuat dan membuka tanahnya untuk para imigran. Dalam peretengahan abad 19, populasi di Amerika meningkat 35% per derkade. Jadilah Amerika melakukan sensus, tetapi sensusnya sangat sederhana, masih memakai tulisan tangan dan itu sangat lama, pernah suatu ketika, sensus menjadi kacau karena masih ada pekerjaan yang belum selesai dan itu membuat mendorong Herman Hollerith membuat punched card dan itu membuat sensud menjadi 10 kalo lebih cepat. Caranya adalah memasukkan punched card ke mesin tabulasi yang dia ciptakan juga dan mendapat hasil yang akurat. Herman menjadi bahan pembicaraan di klub para ilmuan saat itu.
4.      The Number Business
Karena tidak puas hanya menjadi mekanik, Herman lalu mecoba untuk menjadi seorang pebisnis, dan bidang yang ia coba adalah dunia perkeretaapian dengan menghitung data melalui mesinnya. Mungkin mesinnya berhasil untuk menghtiung data sensus, tetapi mesinnya tidak berhasil untuk menghitung data di industri perkeretaapaian. Dan akhirnya Herman pun hampir bangkrut, ia menjual segala yang ia punya bahkan kudanya hanya untuk merancang kembali mesinnya. Setelah dia berhasil, dia kembali ke new york central untuk menawarkan mesinnya dengan memberi gratis memakai mesinnya selama setahun. Dan setelahnya Herman pun sukses atas mesinnya di industri perkerataan, tapi akhirnya saham untuk mesinnya di jual ke Thomas Watson seharga sejuta dollar dan merubah nama perusahaannya menjadi IBM(International Business Machines).